KELOMPOK PRASASTI
Tata Pameran pada Museum Sriwijaya memamerkan temuan-temuan prasasti sriwijaya yang lainnya, baik prasasti yang ditemukan di wilayah Sumatera Selatan maupun ditemukan diluar Sumatera Selatan. Prasasti yang dikeluarkan sriwijaya pada umumnya ditulis dengan aksara Pallawa dengan menggunakan bahasa melayu kuno, hal ini menunjukan eratnya hubungan antara penguasa dan rakyat, lain halnya dengan prasasti-prasasti tarumanegara dan kutai kuno yang menggunakan bahasa sansekerta, bahasa tinkat tertinggi yang hanya dimiliki oleh kaum agamawan India Kuno.
Prasasti merupakan sumber sejarah tulis berupa benda atau artefak yang berbentuk tiga dimensi, seperti batu, logam, kayu dan lain-lain. berita tentang Kerajaan Sriwijaya mulai populer dan terkenal sejak ditemukannya beberapa prasasti yang umumnya berasal dari abad ke-7 masehi. prasasti-prasasti yang ditemukan diwilayah sumatera selatan pada umumnya berasal dari masa sriwijaya, baik yang berisi tentang suatu peringatan, persumpahan atau kutukan, dan keagamaan/kepercayaan. selain diwilayah sumatera selatan, prasasti masa sriwijaya juga ditemukan wilayah jambi, lampung bahkan juga di ligor dan nalanda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar