PRASASTI-PRASASTI TINGGALAN SRIWIJAYA
Prasasti (inscription) ialah sumber-sumber sejarah
dari masa lampau yang tertulis di atas batu atau logam. Prasasti-prasasti
keluaran Kerajaan Sriwijaya sedikitnya sudah diketahui enam belas buah yang tersebar
di berbagai wilayah, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia. Persebaran
prasasti tersebut membuktikan luasnya kekuasaan Kerajaan Sriwijaya pada masa
itu.
Temuan prasasti
terbanyak terdapat di wilayah Sumatera Selatan, yaitu Kedukan Bukit, Telaga
Batu, Talang Tuwo, Kota Kapur, Boom Baru, Swarnapattra, Kambang Uglen, prasasti
Siddhayatra, prasasti Bukit Siguntang, dan lima buah fragmen prasasti.
Di wilayah
Provinsi Lampung ditemukan dua prasasti
yaitu prasasti Bungkuk dan Palas Pasemah, sedangkan di wilayah Jambi ditemukan
prasasti Karang Berahi.
Selain di wilayah
Indonesia prasasti Sriwijaya juga ditemukan di Thailand yaitu Prasasti Ligor
dan di India yaitu Prasasti
Nalanda.
Berdasarkan isinya,
prasasti-prasasti tersebut dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu (1) prasasti
persumpahan atau kutukan, (2) prasasti peringatan, dan (3) prasasti keagamaan. Prasasti persumpahan atau kutukan
merupakan isi prasasti-prasasti tinggalan Sriwijaya yang dominan dan penting.
Prasasti-prasasti itu adalah Telaga Batu, Kota Kapur, Boom Baru, Palas Pasemah,
Bungkuk, dan Karang Berahi. Sedangkan prasasti peringatan yaitu Kedukan Bukit
dan Talang Tuo.
Add caption |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar